Pesona SNSD


Tanggal 14 Maret 2010,, dini hari..

Udara malam itu dingin banget (tapi ga sedingin inti es di puncak mahameru..), badan juga cape banget karena kegiatan siang dan sore tadi cukup menguras tenaga membuat mata ini semakin sayu. Sebenernya sayang sih, saat-saat yang indah seperti itu ditambah tempat yang lumayan mengasyikan , waktunya digunain buat tidur. Saat itu aku dan teman-teman nginap disebuah villa di desa cibodas deket Maribaya, kita lagi mangadakan kegiatan sekaligus mempererat ikatan di antara kita (ciyee,, kaya apa gitu..). Sebenernya aku ngerasa berat buat ikutan, soalnya tugas kuliah lagi menumpuk, tapi demi kebersamaan aku rela berkorban .

Waktu udah larut malam, tapi kita mutusin pada begadang. Kita berkumpul di ruangan tengah sambil nonton video perjalanan kita selama ini. Video yang mengingatkan saat kita menjalani suka dan duka bersama (jadi terharu.. hiks_hiks), mulai dari ospek sampai sekarang. Sebenarnya aku pengen juga begadang, tapi apa daya mata ini ga bisa dikompromi. Jadinya aku nonton sambil sambil merem-merem ayam menahan kantuk.

Tiba-tiba ditengah penayangan video perjalanan kami, muncul video yang belum pernah ku lihat selama ini.. jreng… jreng… jreng… Sembilan wanita yang cantik muncul dengan pura-pura menjadi boneka dan kemudian menari. Mataku yang udah 5 watt tiba-tiba menjadi terang kembali dan tak berkedip melihat penampilan mereka. Aku di buat terpesona pada pandangan pertama (Ha_ha.. lebay banget), melihat cara meraka bernyanyi dan menari letihku jadi hilang semua. Aku langsung bertanya pada temanku “Siapa sih mereka ?”, “SNSD” jawab salah satu temanku. “SNSD” nama yang masih asing dari telingaku, tapi telah membuat hatiku terpesona.

( Yang pengen videonya download ja di sini… tapi awas jangan ikutan terpesona.. he_he)

Sejak itu aku mulai mencari-cari tentang SNSD, baik video clipnya, gambar-gambar, maupun mp3nya. Aku benar-benar tergila-gila, apalagi sama si cantik Seohyun dan si manis Yoona. Aduh,,, aku juga bingung kenapa terjadi. Sekarang siang-malam aku slalu ditemani nereka bernyanyi dan menari yang membuat duniaku jadi tambah berwarna. Hati telah tergoda, jiwaku terbuai, tapi aku sadar mengagumi mereka hanya dalam dunia fantasi, tidak untuk dalam dunia nyata, da mereka hanya ada dibalik layar.

Pendekar Sableng


Di siang hari yang membara, sinar matahari seakan mau membakar segala yang ditemuinya, kepulan asap pabrik dan kendaraan semakin menambah panasnya keadaan. Sekitar satu bulan musim kemarau telah berlangsung, tapi kemarau kali ini yang terpanas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahaya global warming yang selama ini mencemaskan milyaran manusia seakan makin mendekati kenyataan dan tak seorangpun mampu mencegahnya. Peringatan-peringatan yang diberikan Tuhan selama ini seakan tidak dihiraukan kerena manusia terlalu takut kehilangan kesenangan yang telah mereka genggam.

Di pinggir kota bagian selatan terdapat perempatan yang ramai dengan berbagai macam kendaraan yang tidak ada habisnya. Manusia seolah tidak perduli dengan panasnya bumi karena tuntutan hidup yang mengharuskan senantiasa bergerak dengan berbagai kepentingan. Di samping kiri perempatan terdapat sebuah taman kota yang tidak pantas disebut taman. Taman itu hanya terdiri dari beberapa pohon yang lumayan tua dihiasi rumput-rumput gersang dan tumbuhan bunga yang enggan lagi untuk berbunga, mungkin karena malu bunganya tidak bisa lagi membuat indah dunia. Tuhan seakan telah mencabut sebagian besar rahmatnya berupa keindahan karena manusia tidak mau lagi bersyukur dengan rahmat itu, bahkan setiap saat merusaknya.

Di bawah sebuah pohon yang cukup rindang duduk seorang pemuda berpakaian putih kumal yang tidak bisa dikatakan berwarna putih lagi, tapi lebih tepatnya coklat karena tertutup debu dan sudah lama tidak dicuci. Wajah pemuda itu kelihatan sangat menyedihkan kerena tergambar keputusasaan yang dalam. Sesekali dia menggaruk-garuk kepalanya yang dihiasi rambut gondrong lusuh (mungkin seminggu ga mandi kali) dan rambutnya diikat dengan kain putih. Dari raut wajah yang menyedihkan itu tergurat ketampanan dan kekonyolan, tapi tersembunyi pada lapisan debu dan keringat. Penuh kesedihan pemuda itu bergumam perlahan “ Eyang Guru apa yang terjadi dengan ku, dunia ini sangat aneh dan sangat menyesakan. Apakah aku tersesat kelain dunia? Eyang dimana aku ini?”. Sambil bergumam disekanya keringat dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan meraba ke balik baju putihnya dibagian pinggang sebelah kiri, saat itu terlihat dia menggenggam sebuah benda aneh berbentuk kampak bermata dua yang memancarkan warna putih yang menyilaukan terkena pantulan sinar matahari. Pada ujung gagang kampak terdapat ukiran kepala naga, sedangkan pada gagangnya terdapat lubang-lubang kecil seperti lubang seruling. Ternyata pada kampak itu terdapat tulisan tiga angka yaitu 212. Setelah diciumnya sekali, kampak itu kembali dimasukan ke dalam pakainnya. “Apa dosa ku Gusti Allah sampai Engkau mengirimku pada dunia yang aneh ini. Dunia ini sangat panas, sangat sedikit pepohonan, tapi banyak mahluk-mahluk aneh yang dapat berjalan dengan sangat cepat dan mampu mengeluarkan suara yang memekakan telinga. Mungkin mahluk itu memiliki tenaga dalam yang sangat tinggi karena aku melihat asap keluar dari tubuhnya. Tapi anehnya kenapa manusia di sini sangat dekat dengan mahluk-mahluk itu, bahkan mereka mejadikannya tunggangan”. Pemuda itu terus bergumam sendiri sambil gelang-gelengkan kepala, mungkin dia berharap kebingungannya dapat berkurang.Tiba-tiba dari mulutnya tersungging senyuman dan kemudian dan tertawa terkekeh seakan dia mlihat sesuatu yang lucu. Pemuda itu terus senyum-senyum seolah dia lupa kesedihan yang sejak tadi dirasakannya (Dasar sableng...)

Di tatapnya kendaraan-kendaraan yang lewat, dillihatnya gedung-gedung yang menjulang, dan matanya semakin membesar saat gadis-gadis remaja melewati taman itu sambil bersenda gurau. lama-lama dia merasa kagum dengan dunia barunya, dia merasa mendapatkan sesuatu yang beda dan berfikir luar biasa manusia di dunia itu yang mampu menciptakan benda-benda aneh dan gedung-gedung yang menjulang tinggi. Terus dia menatap sampai kesedihan yang melandanya tak terasa lagi..
Sahabat,, kadang kita sering merasa sedih dan terasing. Terasa berada tidak dalam dunia kita, merasa apa yang kita dapatkan tidak sesuai. Misalnya, kita memohon dapat kuliah pada suatu prodi di universitas tertentu, tapi setelah masuk kita merasa universitas dan prodi yang kita masuki tidak sesuai dengan kita. Kemudian kita menyalahkan keadaan, menyalahkan orang-orang yang telah membuat kita masuk ke universitas itu.

Sahabat, Sebenarnya dalam hidup yang paling menentukan masa depan adalah diri kita sendiri. Tak ada tempat yang salah, semua adalah jalan yang telah ditentukan oleh Allah dan yang paling terpenting adalah bagaimana kita bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kita. Kebahagiaan, kesenangan, dan kenyamanan sebenarnya ada dalam hati, tidak berada di luar sana. Tinggal bagaimana kita mau membuat nyaman hati kita sendiri, menahan ego yang membuat kita keukeuh dengan pendapat kita dan tidak mau mengikuti alur disekitar.

Seperti pendekar 212 di atas, dia berada di dunia yang asing baginya yang membuat dia sedih dan bingung. Tetapi, ketika dia mencba tertawa ( dengan kesablengannya) kebingungan dan kesedihannya seolah lenyap. Dia mencoba menikmati lingkungan barunya, melihat keindahan yang selama ini tidak pernah dilihatnya.

So,, jangan pernah melihat dunia hanya dari satu sisi, jangan kukuh dengan pendapat yang kita anggap benar, tapi ikutilah alur yang ada, terima dan pahami pendapat orang lain, buka mata dan hati niscaya keindahan yang tidak pernah kita lihat sebelumnya akan muncul.
Salam 212

10 Karakter Manusia Sejati

1. KETULUSAN

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. KERENDAHAN HATI

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

3. KESETIAAN

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. BERSIKAP POSITIF

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

5. KECERIAAN

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. BERTANGGUNG JAWAB

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. PERCAYA DIRI

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. BERJIWA BESAR

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. EASY GOING

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. EMPATI

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.***

Mengenal Karakter Belajar

Setiap individu adalah unik. Artinya setiap individu memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola berpikir dan cara-cara merespon atau mempelajari hal-hal baru. Dalam hal belajar, masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran yang diberikan. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan dikenal berbagai metode untuk dapat memenuhi tuntutan perbedaan individu tersebut. Di negara-negara maju sistem pendidikan bahkan dibuat sedemikian rupa sehingga individu dapat dengan bebas memilih pola pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dirinya.

Di Indonesia seringkali kita mendengar keluhan dari orangtua yang merasa sudah melakukan berbagai cara untuk membuat anaknya menjadi "pintar". Orangtua berlomba-lomba menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah terbaik. Selain itu anak diikutkan dalam berbagai kursus maupun les privat yang terkadang menyita habis waktu yang seharusnya bisa dipergunakan anak atau remaja untuk bermain atau bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Namun demikian usaha-usaha tersebut seringkali tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan, bahkan ada yang justru menimbulkan masalah bagi anak dan remaja.

Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa anak-anak tersebut tidak kunjung-kunjung pintar? Salah satu faktor yang dapat menjadi penyebabnya adalah ketidaksesuaian cara belajar yang dimiliki oleh sang anak dengan metode belajar yang diterapkan dalam pendidikan yang dijalaninya termasuk kursus atau les privat. Cara belajar yang dimaksudkan disini adalah kombinasi dari bagaimana individu menyerap, lalu mengatur dan mengelola informasi.

Otak Sebagai Pusat Belajar

Otak manusia adalah kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di alam semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya sendiri dan jika dirawat dengan baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan yang memadai, otak dapat berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Otak inilah yang menjadi pusat belajar sehingga harus dijaga dengan baik sampai seumur hidup agar terhindar dari kerusakan.

Menurut MacLean, otak manusia memiliki tiga bagian dasar yang seluruhnya dikenal sebagai triune brain/three in one brain (dalam DePorter & Hernacki, 2001). Bagian pertama adalah batang otak, bagian kedua sistem limbik dan yang ketiga adalah neokorteks.

Batang otak memiliki kesamaan struktur dengan otak reptil, bagian otak ini bertanggungjawab atas fungsi-fungsi motorik-sensorik-pengetahuan fisik yang berasal dari panca indra. Perilaku yang dikembangkan bagian ini adalah perilaku untuk mempertahankan hidup, dorongan untuk mempertahankan spesies.

Disekeliling batang otak terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan luas. Sistem ini berada di bagian tengah otak manusia. Fungsinya bersifat emosional dan kognitif yaitu menyimpan perasaan, pengalaman yang menyenangkan, memori dan kemampuan belajar. Selain itu sistem ini mengatur bioritme tubuh seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, jantung, gairah seksual, temperatur, kimia tubuh, metabolisme dan sistem kekebalan. Sistem limbik adalah panel kontrol dalam penggunaan informasi dari indra penglihatan, pendengaran, sensasi tubuh, perabaan, penciuman sebagai input yang kemudian informasi ini disampaikan ke pemikir dalam otak yaitu neokorteks.

Neokorteks terbungkus di sekitar sisi sistem limbik, yang merupkan 80% dari seluruh materi otak. Bagian ini merupakan tempat bersemayamnya pusat kecerdasan manusia. Bagian inilah yang mengatur pesan-pesan yang diterima melalui penglihatan, pendengaran dan sensasi tubuh manusia. Proses yang berasal dari pengaturan ini adalah penalaran, berpikir intelektual, pembuatan keputusan, perilaku normal, bahasa, kendali motorik sadar, dan gagasan non verbal. Dalam neokorteks ini pula kecerdasan yang lebih tinggi berada, diantaranya adalah : kecerdasan linguistik, matematika, spasial/visual, kinestetik/perasa, musikal, interpersonal, intrapersonal dan intuisi.

Karakteristik Cara Belajar

Berdasarkan kemampuan yang dimiliki otak dalam menyerap, mengelola dan menyampaikan informasi, maka cara belajar individu dapat dibagi dalam 3 (tiga) kategori. Ketiga kategori tersebut adalah cara belajar visual, auditorial dan kinestetik yang ditandai dengan ciri-ciri perilaku tertentu. Pengkategorian ini tidak berarti bahwa individu hanya yang memiliki salah satu karakteristik cara belajar tertentu sehingga tidak memiliki karakteristik cara belajar yang lain. Pengkategorian ini hanya merupakan pedoman bahwa individu memiliki salah satu karakteristik yang paling menonjol sehingga jika ia mendapatkan rangsangan yang sesuai dalam belajar maka akan memudahkannya untuk menyerap pelajaran. Dengan kata lain jika sang individu menemukan metode belajar yang sesuai dengan karakteristik cara belajar dirinya maka akan cepat ia menjadi "pintar" sehingga kursus-kursus atau pun les private secara intensif mungkin tidak diperlukan lagi.

Adapun ciri-ciri perilaku individu dengan karakteristik cara belajar seperti disebutkan diatas, menurut DePorter & Hernacki (2001), adalah sebagai berikut:

1.Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Visual
Individu yang memiliki kemampuan belajar visual yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut:
*rapi dan teratur
*berbicara dengan cepat
*mampu membuat rencana jangka pendek dengan baik
*teliti dan rinci
*mementingkan penampilan
*lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar
*mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual
*memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik
*biasanya tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar
*sulit menerima instruksi verbal (oleh karena itu seringkali ia minta instruksi secara tertulis)
*merupakan pembaca yang cepat dan tekun
*lebih suka membaca daripada dibacakan
*dalam memberikan respon terhadap segala sesuatu, ia selalu bersikap waspada, membutuhkan penjelasan menyeluruh tentang tujuan dan berbagai hal lain yang berkaitan.
*jika sedang berbicara di telpon ia suka membuat coretan-coretan tanpa arti selama berbicara
*lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
*sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat "ya" atau "tidak'
*lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada berpidato/berceramah
*lebih tertarik pada bidang seni (lukis, pahat, gambar) daripada musik
*seringkali tahu apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai menuliskan dalam kata-kata

2.Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Auditorial
Individu yang memiliki kemampuan belajar auditorial yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut:
*sering berbicara sendiri ketika sedang bekerja
*mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik
*lebih senang mendengarkan (dibacakan) daripada membaca
*jika membaca maka lebih senang membaca dengan suara keras
*dapat mengulangi atau menirukan nada, irama dan warna suara
*mengalami kesulitan untuk menuliskan sesuatu, tetapi sangat pandai dalam bercerita
*berbicara dalam irama yang terpola dengan baik
*berbicara dengan sangat fasih
*lebih menyukai seni musik dibandingkan seni yang lainnya
*belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat
*senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar
*mengalami kesulitan jika harus dihadapkan pada tugas-tugas yang berhubungan dengan visualisasi
*lebih pandai mengeja atau mengucapkan kata-kata dengan keras daripada menuliskannya
*lebih suka humor atau gurauan lisan daripada membaca buku humor/komik

3.Karakteristik Perilaku Individu dengan Cara Belajar Kinestetik
Individu yang memiliki kemampuan belajar kinestetik yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut:
*berbicara dengan perlahan
*menanggapi perhatian fisik
*menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian mereka
*berdiri dekat ketika sedang berbicara dengan orang lain
*banyak gerak fisik
*memiliki perkembangan otot yang baik
*belajar melalui praktek langsung atau manipulasi
*menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung
*menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca
*banyak menggunakan bahasa tubuh (non verbal)
*tidak dapat duduk diam di suatu tempat untuk waktu yang lama
*sulit membaca peta kecuali ia memang pernah ke tempat tersebut
*menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
*pada umumnya tulisannya jelek
*menyukai kegiatan atau permainan yang menyibukkan (secara fisik)
*ingin melakukan segala sesuatu

Dengan mempertimbangkan dan melihat cara belajar apa yang paling menonjol dari diri seseorang maka orangtua atau individu yang bersangkutan (yang sudah memiliki pemahaman yang cukup tentang karakter cara belajar dirinya) diharapkan dapat bertindak secara arif dan bijaksana dalam memilih metode belajar yang sesuai. Bagi para remaja yang mengalami kesulitan belajar, cobalah untuk mulai merenungkan dan mengingat-ingat kembali apa karakteristik belajar anda yang paling efektif. Setelah itu cobalah untuk membuat rencana atau persiapan yang merupakan kiat belajar anda sehingga dapat mendukung agar kemampuan tersebut dapat terus dikembangkan. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memanfaat berbagai media pendidikan seperti tape recorder, video, gambar, dll. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat....

Renungan pagi

Bandung, 06 Maret 2010.. 01.30 WIB
Tak terasa hari berganti lagi dan malam ini kembali melewati pergantian hari dengan terjaga. Merasakan udara malam kota bandung yang sejuk dan perut yang terus bunyi minta diisi, tapi sayang ga ada makanan (maklum harus ngirit). Saat jalan-jalan ke kampus , aku tertegun, ternyata masih ratusan pasang mata yang juga masih terjaga. Emang ITB ga ada matinya, seakan ga pernah habis energi para penghuninya. Ada rasa bangga juga merasuk dalam hati ketika merasa menjadi bagian dari orang-orang yang senantiasa hidup disaat jutaan orang lainnya terlelap. Entah apa yang mereka lakukan, ada yang melakukan penelitian, ada yang rapat (kaya aku he_he), ada yang ngerjai tugas, dan ga tau lagi pada ngapain.

Saat masuk ke kosan sebenarnya pengen istirahat, tapi otak ini menyuruh untuk menyalakan komputer dan menulis. Emang sayang juga kalau di bawa tidur, mumpung di kepala lagi ada ide dan energi juga masih lumayan.

Aku teringat tausyiah yang diberikan tadi sebelum MUSPIM dan ternyata sama dengan apa yang selama ini aku yakini. Sebenarnya apa yang kita lakukan di dunia ini bukan untuk siapapun, tapi hanya untuk diri kita sendiri. Bahkan ibadah kita juga untuk diri sendiri. Selama ini kita sering merasa bangga ketika bisa melakukan sesuatu yang besar dan berarti bagi orang lain, padahal apa yang kita lakukan ga berpengaruh besar pada orang lain. Setiap manusia memiliki jalan hidup masing-masing yang telah ditentukan oleh Sang Khaliq dan yang bisa dilakukan manusia hanya sebatas proses, sedangkan hasil adalah keputusan mutlak dari_Nya. Ketika bisa membantu orang lain memecahkan masalahnya, sebenarnya bukan kita yang memberikan solusi, tapi Allah. Kita hanya sebagai perantara lewatnya solusi dan yang kita dapatkan adalah pahala atas kebaikan kita yang akan Allah balas baik berupa kebaikan di dunia maupun kebaikan di akhirat. Ketika kita menunjukan dan mengajak orang pada kebaikan sehingga orang itu mendapat hidayah, bukan kita penyebabnya karena Allah mengirimkan hidayah pada siapapun yang Dia kehendaki. Kita hanya sebagai wasilah datangnya hidayah itu. Jadi, ga ada gunanya kita kalau selama ini merasa hebat, berpengaruh pada orang lain, ataupun merasa menjadi penunjuk pada kebenaran karena kita ga bisa sedikitpun merubah keadaan hati orang lain keculi Allah.

Aku jadi malu karena selama ini merasa sudah melakukan banyak kebaikan, merasa sudah menjadi orang yang berarti bagi orang lain, padahal apa yang aku lakukan adalah hanya untuk menyelamatkan diri sendiri. Kebaikan-kebaikan yang kita lakukan adalah sebagai sarana untuk menutupi dosa-dosa. Sementara jika kita merasa kebaikan yang kita lakukan adalah untuk mendapatkan surga adalah salah. Kebaikan kita ga akan pernah cukup untuk membawa ke surga, tapi hanya kasih sayang allah lah yang dapat memasukan kita ke surga_Nya. Dalam hal ini lebih baik kita jadi orang yang egois untuk mendapatkan kasih sayang_Nya, ga perlu memperdulikan kebaikan dan keburukan orang lain. Kalau kita berbuat baik, mengajak orang pada kebenaran,dan membantu orang menjadi berhasil itu semua hanya untuk diri kita agar bisa mendapatkan kebaikan sebanyak-banyaknya untuk menutupi dosa-dosa kita.

Insyaallah kalau kita niatkan hati hanya untuk menambah kebaikan kita, ga ada lagi rasa kecewa ketika mengajak orang hanya sedikit yang mengikuti, ga merasa lelah ketika usaha yang kita lakukan tidak menghasilkan sesuatu yang sesuai keinginan, ga merasa sombong ketika usaha kita menghasilkan sesuatu yang besar dan banyak orang mengikuti karena hasil yang sedikit tidak mencerminkan kebaikan yang sedikit dan hasil yang banyak tidak mencerminkan kebaikan yang banyak juga.. Wallahualam

Ibu....

Ibu....Dalam genggaman cintamu
Dulu aku masih dalam buaian cintamu
Dulu kau memblaiku dengan sayang
Dulu kau memelukku dngan kehangatan
Dulu kau lindungi aku dari segala bahaya
Dulu kau selalu membawaku kemanapun kau pergi

Dan...kini aku telah dewasa
Yang selalu memikirkan diriku sendiri
Yang selalu pergi kemanapun yang aku suka tanpa mu
Yang selalu melakukan tindakan tanpa izinmu
Yang merasa tidak serasi berjlan dngan mu
Ibu...Aku tahu hatimu terluka
Saat aku berkta kasar padamu
Saat tingkahku tak sesuai dengan ajaranmu
Saat ku tak lagi menuruti nasihatmu
Saat ku tak lagi perduli dengan mu

Ibu...
Maafkanlah aku
Yang jarang mengingat buaian mu
Yang lupa akan kasih sayang mu
Yang selalu sok tahu dan sok pintar akan hidupku
Keluh ku kau dengarkan, tapi tangismu ku hiraukan

Ibu...
Suatu saat aku akan seperti mu
Menjadi ayah dari anak-anak ku
Saat segenap raga kan kuberikan untuk anak-anakku
Sama seperti kau memberikan waktu dan cintamu hanya untuk ku

Ibu...
Maafkan aku
Yang tak begitu memperhatikan kesehatanmu
Yang tak memperdulikan berapa kerutan diwajah mu
Yang yak merasakan tangis dan ceria mu
yang tak pernah memberikan kebanggaan padamu

Kekuatan Cinta


Ada kekuatan di dalam cinta,
Dan orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan keinginannya
Untuk mementingkan diri sendiri.
Ada kekuatan dalam tawa kegembiraan,
Dan orang tertawa gembira adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah terlarut
Dengan tantangan dan cobaan.

Ada kekuatan di dalam kedamaian diri,
Dan orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah tergoyahkan
Dan tidak mudah diombang-ambingkan.

Ada kekuatan di dalam kesabaran,
Dan orang yang sabar adalah orang yang kuat
Karena ia sanggup menanggung segala sesuatu
Dan ia tidak pernah merasa disakiti.

Ada kekuatan di dalam kemurahan,
Dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya
Untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.

Ada kekuatan di dalam kebaikan,
Dan orang yang baik adalah orang yang kuat
Karena ia bisa selalu mampu melakukan yang baik
Bagi semua orang.

Ada kekuatan di dalam kesetiaan,
Dan orang yang setia adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi
Dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.

Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan,
Dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat
Karena ia bisa menahan diri
Untuk tidak membalas dendam.

Ada kekuatan di dalam penguasaan diri,
Dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.
..........

Disitulah semua letak-letak dimana Kekuatan Sejati berada....

Dan sadarlah bahwa kalian juga memiliki cukup Kekuatan untuk mengatasi segala masalah kalian. Dimanapun juga, seberat dan serumit apapun juga.

First Love

Cinta pertama.... itu lah kata yang sering kita ucapkan ketika kita mulai menyukai lawan jenis..

padahal,, kita tidak tahu kapan sebenarnya cinta pertama itu datang. Bukankah sejak dilahirkan kita sudah mengenal cinta? bahkan sebelum kita lahir di dunia mungkin sudah mengenal cinta.. 

Benar kata Dewa "cinta adalah misteri", kita tidak akan pernah tahu kapan cinta datang dan pergi, hanya bisa merasakan ketika dunia terasa lebih indah. Tapi sayangnya, banyak manusia yang mengobral nafsu atas nama cinta, mengedepankan kebodohan atas nama cinta, melawan kebenaran atas nama cinta. Akal dibuat tak bedaya bila perasaan sudah maju kedepan, layaknya pemimpin yang berkuasa mengatur segalanya. Padahal perasaan tak pernah mengenal logika, apakah pantas sesuatu yang tidak berakal dijadikan penunjuk jalan ??

Tugas manusia di dunia adalah menyucikan cinta, bukan diperbudak cinta (jelmaan nafsu). Sebagaimana Luhcinta yang dengan cintanya mengorbankan diri demi keselamatan dunia dan orang yang dicintainya. Ataukah cinta itu seperti Bidadari angin Timur yang rela menuggu cintanya meski banyak cinta yang datang padanya ? Yang pasti Cinta Sejati adalah cinta yang pertama hadir dan kekal tiada akhir... 

Ngantuk,,, tidur dulu ah,,, Salam 212....

 

Salam 212


Salam 212...

Disaat perdamaian dunia terancam, kejahatan merajalela... maka lahirlah blog ini...

dengan semangat 212,, berbekal pukulan matahari dan kampak maut naga geni 212 siap membasmi kejahatan dari muka bumi... ciatttt